Penampilan Reds buat Klopp bangga
Jürgen Klopp meluapkan pujian bagi timnya pasca mereka menaklukkan Napoli dengan skor 1-0 di Anfield dan mengamankan satu posisi di fase 16 besar Liga Champions.
Gol penting Mohamed Salah di babak pertama membawa Reds unggul atas pesaing utama mereka dari Italia. Babak kedua berjalan sengit, dan Alisson Becker harus melakukan penyelamatan gemilang untuk mementahkan peluang jarak dekat dari Arkadiusz Milik di menit-menit akhir.
Selepas laga, Klopp mengungkapkan pujian atas upaya para pemainnya dan pengaruh pendukung tuan rumah dalam mendorong Liverpool untuk lolos ke fase gugur.
“Saya masih penuh adrenalin. Laga ini luar biasa, mengagumkan… sulit dipercaya. Para pemain tampil dengan sepenuh hati; dengan sepenuh raga dalam laga ini,” ujar sang pelatih.
“Pertahanan ofensif, tekanan ofensif kami adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya saksikan. Kami bermain dan arah ke mana kami bermain – dengan intensitas yang kami mainkan – sulit untuk dihadapi.
“Seharusnya kami bisa lebih sering mencetak gol, tapi sebetulnya skor 2-0 pun tak akan banyak membantu. Masa-masa paling sulit datang setelah kedudukan 1-0. Anda bisa melihat adanya sedikit rasa lega, lalu kemudian Napoli segera menyergap. Itu membuat laga jadi sangat intens.
“Saat turun minum, kami tahu bahwa kami tak dapat mengubah taktik – misalnya setelah ini kami harus memposisikan diri lebih ke belakang. Pada momen itu, mereka tak terpusat untuk bertahan lagi, karena mereka melakukannya dengan amat baik; mereka punya empat pemain di antara dua lini, dan lapangannya terlalu besar. Kami harus mengulang apa yang kami lakukan di babak pertama.
“Setelah 65 menit, sungguh gila dari kedua sisi – serangan balik, serangan balik, serangan balik – dan transisi cepat tanpa adanya finishing yang nyata. Gol yang dicetak Mo… gol yang luar biasa! Sulit dipercaya.
“Dan penyelamatan yang dilakukan Ali (Alisson), saya tak bisa berkata-kata soal itu. Sungguh penyelamat malam ini.
“Saya sungguh bangga dengan apa yang dilakukan para pemain petang ini.”