Fabinho pikir dia tahu, tapi sejatinya dia tidak benar-benar tahu tentang Anfield.

Reputasi Anfield mendahuluinya, Anda tahu itu. Markas Liverpool itu memiliki aura pada malam-malam Eropa yang bahkan bagi mereka yang tidak pernah mengalaminya langsung ikut terpesona.

Televisi dan cerita dari rekan-rekan senegaranya dan mantan penggawa The Red membuat Fabinho sangat tertarik, sebelum bergabung dengan Liverpool dari AS Monaco di musim panas lalu.

Namun ketertarikan itu berubah menjadi keheranan pada 12 pekan lalu, ketika dia bermain sebagai pemain pengganti di menit akhir dalam kemenangan 3-2 yang menegangkan dan dramatis atas Paris Saint-Germain di Anfield.

"Saya tahu tentang Anfield saat malam Eropa, tetapi bukanlah tahu dengan sangat mendetail, hanya sedikit tahu dari TV tentang kisah dan pertandingan yang Anda tonton," kata pemain internasional Brasil itu kepada Liverpoolfc.com.

"Saya ingat ketika bersama tim nasional, Philippe Coutinho bicara tentang para penggemar Liverpool yang luar biasa. Tetapi sekarang setelah saya tinggal selama pekan demi pekan, atmosfer di stadion, reaksi para penggemar terhadap setiap kemenangan, Anda dapat melihat betapa fanatiknya para suporter dan betapa mereka mencintai tim mereka. Mereka benar-benar membuat perbedaan.

"Pada awal musim ketika saya tidak banyak bermain dan saya berada di bangku cadangan, terutama di pertandingan pertama, saya selalu melihat sekeliling stadion bagaima para fans bereaksi dan saya benar-benar terkesan oleh semuanya.

"Malam Liga Champions pertama melawan PSG sangat luar biasa. Para penggemar membuat pertunjukan di setiap pertandingan kandang dan itu memberi kami dorongan ekstra ketika kami bermain di Anfield."