Liverpool masih belum terkalahkan di Liga Premier sejauh ini, saat kompetisi terhenti karena jeda internasional, namun Jürgen Klopp mengaku tidak merasakan tekanan.

Kemenangan 2-0 di kandang atas Fulham menyamai start terbaik the Reds di liga dengan 30 poin, namun dengan mencatat selisih gol terbaik di periode ini.

Tim polesan Jürgen Klopp juga masih berpeluang lolos ke fase gugur Liga Champions, meski menelan kekalahan lawan Red Star Belgrade awal bulan ini.

Hasil ini tentu membuat Klopp memiliki banyak alasan untuk bahagia. Meski demikian, Klopp menegaskan tidak merasakan tekanan hebat untuk membawa tim ke level tertinggi.

“Saya tidak merasa tekanan,” kata Klopp dalam wawancara dengan Premier League Productions.

“Saya membuat keputusan sejak lama untuk diri sendiri: saya memberi segala yang saya punya. Saya tidak menahan apa pun. Di momen ini, saya tidak dapat berbuat lebih baik.

“Saya tahu banyak tentang sepakbola. Apakah saya tahu segalanya? Saya tidak berpikir siapa pun [tahu segalanya] tapi saya tahu banyak tentang ini. Saya berharap banyak dari diri sendiri, namun tidak ada tekanan di sini. Kami ingin memenangkan setiap laga dan jika kami tidak memenangkannya, maka kami ingin menang di laga berikutnya.

“Saya merasakan intensitas dan pentingnya pertandingan, dengan situasi berbeda – Middlesbrough dua tahun lalu, Brighton tahun lalu, ketika kami ingin pergi ke Liga Champions dengan semua yang kami miliki, sebelum laga terakhir tentu saja – namun ini bukan tekanan. Saya merasakan intensitas dan pentingnya turnamen dan situasi ini.

“Itu sebabnya, di sebagian besar momen, saya setidaknya dalam mood yang bagus. Ketika saya datang ke sini dan tidak punya masalah pribadi, saya benar-benar dalam mood bagus karena ketika saya datang ini adalah momen ketika kami mulai mengubah sesuatu untu lebih baik. Kami memiliki kesempatan itu setiap hari.

“Saya suka melakukan apa yang saya lakukan, saya merasa benar-benar diberkati bahwa saya memiliki kesempatan melakukan ini.”