Andy Robertson menyebut kekalahan melawan Red Star Belgrade di Liga Champions memberi motivasi ekstra bagi pasukan Jürgen Klopp.

Tengah pekan lalu, Liverpool harus menelan kekalahan pahit 2-0 di kandang Red Star Belgrade. Robertson pun menyebut kejadian tersebut menjadi tambahan motivasi kala menyambut kunjungan Fulham ke Anfield, Minggu (11/11).

Respon solid Reds tercermin dalam kemenangan 2-0 atas The Cottagers. Untuk sesaat, Reds memuncaki klasemen sementara Liga Premier, meski segera kembali dilampaui Manchester City.

Sepak bola domestik kini menemui jeda internasional dan sesudahnya, Reds harus bersiap untuk menghadapi 11 pertandingan dalam 40 hari.

“Tengah pekan lalu merupakan mengecewakan secara masif – kami tak bersembunyi dari fakta tersebut,” ujar Robertson. “Mereka mencetak dua gol yang biasanya tak menembus kami dan dengan segala hal yang bergulir, pertarungan itu sulit dan kami tak cukup bagus.

“Tapi, dari momen kami mendarat di Liverpool, seluruh fokus ada pada Fulham dan ini semua soal bagaimana bangkit kembali. Karena, menuju ke jeda internasional, krusial untuk meraih momentum. Dalam liga, kami melakukan itu dengan sangat baik.

“Setelah jeda internasional, kami menghadapi deretan pertandingan yang sulit dan ini berlangsung menuju masa Natal – sedikit keras bagi fisik, tapi kami semua akan siap dan melihat di mana kami berada setelahnya.”