Jordan Henderson meyakini laga melawan Manchester City petang nanti akan jadi peluang ideal bagi Liverpool untuk bangkit pasca takluk melawan Napoli di tengah pekan.

The Reds takluk 1-0 dalam laga fase grup Liga Champions pada Rabu petang di Italia, dan Jürgen Klopp mengakui pihak tuan rumah memang layak jadi pemenang. Meski begitu, ia menyebut timnya akan belajar dari kesalahan mereka.

Sentimen itu diamini oleh Henderson. Ia menilai determinasi kolektif dalam skuat sebagai salah satu hal yang dapat memicu peningkatan performa saat menghadapi sang juara bertahan asuhan Pep Guardiola.

Sang kapten menulis dalam kolomnya di matchday programme resmi: “Saya tak ingat kapan terakhir kali tim ini menampilkan performa yang membuat saya merasa kami perlu meminta maaf pada para supporter. Tapi, Rabu petang di Napoli, saya merasa demikian, segera setelah peluit akhir ditiup.

“Saat kami melangkah ke luar lapangan pasca laga usai, jajaran penonton tandang masih bernyanyi. Tapi, kenyataannya itu adalah fans kami, bukan kami, yang layak mendapat tepuk tangan dan apresiasi. Saat menulis kolom ini, saya tak mampu memberi penjelasan selain bahwa kami tak cukup bagus. Kami sebagai tim mengakui kesalahan kami, kami mendapat hasil yang layak kami dapatkan petang itu. Tapi, seperti biasa, kami menang dan kalah secara bersama-sama. Kami semua punya tanggung jawab setara untuk itu. Tak ada alasan dan tak boleh bersembunyi.

“Saya pikir pembawaan kolektif untuk maju, menerima bahwa ini soal seisi tim dan bukan individual, adalah adalasan mengapa setiap kali kami mengalami kemunduran, kami meresponnya dnegan cara sebaik mungkin.

“Hal yang tak kalah penting – dan lagi, kami bagus dalam hal ini – adalah untuk tak membesar-besarkan masalah, untuk menjaga perspektif. Kami bisa mengidentifikasi mengapa suatu hal bisa terjadi, belajar dari sana dan lalu move on dengan cepat. Kami akan belajar dari apa yang terjadi di Napoli dan sang manajer beserta jajaran staf akan memastikan hal itu. Penampilan dan hasil buruk akan selalu terjadi, tapi tim terbaik akan mampu membuat keduanya terisolasi. Itu lah yang kami sasar, dimulai lagi sejak hari ini.

“Siang ini memberi kami peluang terbaik untuk segera merespon secara positif. Kami berhadapan dengan tim terbaik di Inggris, salah satu tim terbaik di Eropa dan dunia. Apa yang dicapai Manchester City musim lalu adalah hal yang luar biasa dan mereka memulai musim ini dengan serupa. Tapi, musim lalu, kami beberapa kali membuktikan bahwa kami lebih dari mampu untuk berhadapan dengan mereka dan menghasilkan penampilan yang membuat kami layak menang atas mereka.

“Kami menghormati Manchester City atas apa yang telah mereka raih dan kualitas yang mereka miliki, tapi itu rasa hormat, bukan rasa takut. Saya yakin – faktanya, saya tahu – mereka pun punya rasa hormat pada kami. Dalam pertandingan semacam hari ini, anda tak bisa menjanjikan hasil akhir laga pada para supporter, tapi saya bisa berjanji bahwa semua orang di ruang ganti kami tahu betul ini kontes yang signifikan dan penting.

“Sebelumnya saya menyebut salah satu kualitas kami adalah perspektif, tak membesar-besarkan suatu hal melebihi yang seharusnya, dan itu diaplikasikan pada laga semacam ini. kami tak membesar-besarkan – kami hanya tahu kalau laga ini memang besar, penting, dan kami mempersiapkan diri sesuai dengan hal itu.”