Jürgen Klopp merasa start gemilang Sadio Mane di musim 2018-19 sebagai buah dari perasaan ‘lebih nyaman’ setelah menyadari kemampuan yang dimilikinya.

Pemain bernomor punggung 10 itu mencetak tiga gol dalam dua laga pembuka Liga Premier dan menjadi sosok berpengaruh dalam kemenangan Reds atas West Ham United dan Crystal Palace.

Mane tercatat telah mencetak tujuh gol dalam 10 penampilan terakhirnya bersama Reds, dan Klopp yakin sang pemain kini sudah percaya dengan kemampuan dirinya sendiri.

“Sadio mengawali tahun lalu dengan cukup baik. Dia dalam kondisi fantastis, lalu datanglah laga melawan City dan situasi tak beruntung (terkait kartu merah). Hal itu tak bagus,” ujar Klopp.

“Saya pikir dia sempat mendapat cedera pula, cedera kecil. Sekarang, dia lebih yakin bahwa ini lah levelnya.

“Para pemain terkadang mengejutkan diri mereka sendiri. ‘Wow, benarkah? Apakah saya sebagus itu?’. Kita semua harus menunjukkan yang terbaik dan terbiasa dengan itu.

“Sadio adalah pemain yang sangat konsisten bagi kami. Work rate dia hebat. Kami punya formasi 4-5-1 yang sangat aneh dengan Sadio sebagai gelandang, Bobby (Firmino) kurang-lebih sebagai gelandang dan Mo (Salah) sebagai striker, meski dia bermain di posisi yang sedikit berbeda.

“Kita bicara soal work rate defensif yang mereka tampilkan, dan itu sangat penting.

“Pra-musim bukanlah masa terpanjang (bagi Mane), tiga pekan setelah liburan selama tiga pekan. Saya kira laga pertama yang dia dan Mo mainkan adalah melawan (Manchester) City, benar? Itu setelah latihan selama tiga atau empat hari.

“Ini soal kualitas. Kami harus memastikan bahwa kami bisa menampilkan itu setiap pekan. Siapa yang mencetak gol tak terlalu penting, tapi sangat penting bagi kami dan bagus bagi Sadio karena dia mampu melakukannya.”