Liverpool tutup pramusim dengan kemenangan meyakinkan

Liverpool kembali mengamankan kemenangan meyakinkan dalam laga pemanasan jelang musim 2018/19 bergulir. Menghadapi Torino, The Reds menang tiga gol berbalas satu.

Hasil ini menjadi modal bagus bagi klub Merseyside sebelum membuka kampanye Liga Primer Inggris akhir pekan ini.

Babak pertama

Setelah meraba-raba pertahanan utusan Serie A Italia ini di awal-awal babak pertama, Liverpool mendapatkan momentum untuk membuka skor saat memasuki menit ke-17.

Liverpool memperoleh penalti. Sang rekrutan anyar, Fabinho, yang maju sebagai eksekutor, sayangnya gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna. Kedudukan pun tetap 0-0.

Namun, kegagalan itu langsung ditutup dengan aksi Roberto Firmino, yang dari jarak dekat menceploskan gawang Torino tiga menit berikutnya usai memanfaatkan umpan terobosan Mohamed Salah. 

Gol ini seakan memantik semangat kubu Anfield. Sejurus kemudian, gawang Torino kembali bergetar. Skenarionya sama, sodoran terobosan Firmino sukses diselesaikan dengan baik oleh Georginio Wijnaldum dari sudut sempit.

Jelang paruh pertama berakhir, Liverpool memperoleh sejumlah peluang bagus berturut-turut melalui Gini, Trent Alexander-Arnold dan Naby Keita. Akan tetapi semuanya gagal berbuah gol ketiga.

Torino berhasil memperkecil ketertinggalan melalui sundulan bintang mereka, Andrea Belotti, memaksimalkan umpan diagonal Di Silvestri dari sisi kanan.

Babak kedua

Tiga menit setelah turun minum, Liverpool langsung tancap gas. Tekanan dihadirkan melalui pergerakan Curtis Jones, yang mendapat ruang tembak lalu mengempaskannya. Melebar!

Demikian pula aksi Danny Ings, yang gagal menyelesaikan umpan manis Daniel Sturridge di menit ke-50. Pun Sturridge, yang beberapa saat kemudian gagal mencetak gol setelah upayanya diblok kiper Torino.

Di menit ke-81, Sturridge kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol, tetapi lagi-lagi dia tidak dinaungi keberuntungan sehingga papan skor belum berubah lagi.

Empat menit sebelum pertandingan rampung, Sturridge akhirnya 'pecah telur'. Berkolaborasi dengan Xherdan Shaqiri, penyerang kelahiran Inggris itu menyundul bola dengan akurat. Skor akhir laga, 3-1.