Meski kedua tim saling menggalakkan serangan, belum ada gol yang tercipta di babak pertama laga sengit derbi Merseyside kali ini.

Pada menit-menit awal bergulirnya derbi Merseyside ke-232 ini, Everton tampil lebih cepat dalam menginisiasi serangan. Digne sempat mengeksekusi tendangan bebas, mengarahkan bola pada Mina yang membebaskan diri dari penjagaan Van Dijk. Bola masih melebar dari gawang Alisson.

Tak tinggal diam, Reds membalasnya dengan dua peluang beruntun. Pada menit ke-11, Salah mengoper bola pada Mane, yang mengubahnya jadi tendangan jarak jauh. Sulitnya kontrol bola membuat peluang ini tak maksimal. Dua menit kemudian, giliran Gomez yang mengoper bola pada Mane – peluang ini kembali berujung hampa.

The Toffees kembali mengukir peluang pada menit ke-21. Gomes berhasil menyambut bola hasil tandukan Walcott di area penalti Liverpool, mengancam gawang Alisson dengan header jarak dekat. Sang kiper Liverpool berhasil menepis bola, dilanjutkan oleh Gomez yang mengamankan bola liar yang mengancam gawang Reds.

Shaqiri nyaris membawa Liverpool unggul pada menit ke-34. Ia menemukan ruang gerak dalam area Everton dan mampu menguasai bola hasil operan Salah di sisi kanan. Sayangnya, ia membuang terlalu banyak waktu dan mengambil jarak terlalu dekat dengan Pickford. Kans berakhir saat kiper lawan berhasil memblok tendangan sang gelandang.

Semenit berlalu, giliran tim tamu yang menebar ancaman. Sigurdsson menggocek bola melewati pertahanan Reds dan mengopernya pada Walcott. Alisson bergerak menghadang bola, pergerakan yang beresiko membuahkan penalti bagi lawan. Namun, sentuhan ringan sang kiper mampu mengalihkan bola dari penguasaan Walcott.

Hingga babak pertama berakhir, kedua tim masih belum mampu menembus gawang lawan masing-masing. Everton menyambangi Anfield dalam level kepercayaan diri yang tinggi, tercermin dari keberanian mereka dalam meluncurkan deretan serangan ke lini pertahanan Liverpool. Sementara itu, Reds pun aktif menyerang dan beberapa kali mengancam pertahanan Toffees. Keterbukaan permainan yang ada di babak pertama ini menyuguhkan potensi terciptanya gol di babak kedua.