Daniel Sturridge mengungkap pahit-manis yang ia rasakan pasca tampil impresif dan mencetak satu gol dalam laga pra-musim melawan Napoli.

Pemain yang mengenakan seragam Reds nomor 15 ini sempat mendapat dua peluang emas untuk mencetak gol, segera setelah ia masuk sebagai pemain pengganti dalam babak kedua laga yang diselenggarakan di Aviva Stadium, Dublin.

Meski sempat gagal, ia akhirnya mencetak gol melalui bola muntahan upaya Divock Origi yang ditepis kiper lawan pada menit ke-73.

Sturridge kemudian membuka jalan bagi Alberto Moreno, yang mencetak gol kelima Liverpool ke gawang Napoli. Gol tersebut menutup kemenangan besar skuat Jürgen Klopp atas tim runners-up Serie A musim lalu itu.

Akan tetapi, dengan mindset khas seorang striker, Sturridge merasa tak puas dengan torehan golnya.

“Saya senang, tapi saya juga tak suka saat melewatkan peluang, jadi saya berpikir soal gol-gol itu (yang gagal) ketimbang yang saya cetak,” ujar Sturridge kepada Liverpoolfc.com pasca laga.

Sturridge, bagaimanapun, sangat senang dengan penampilan penuh energi dari Liverpool yang sepanjang laga mampu menemukan celah di lini bertahan Napoli.

“Brilian. Semua orang menekan dan menciptakan peluang untuk satu sama lain, counter-pressing, melakukan segala hal yang manager minta – kami tak bisa melampaui itu,” lanjut sang striker.

“Selama kami ada di sana dan memberikan usaha terbaik kami, hanya itu yang bisa kami minta. Hal itu terlihat sejak menit-menit awal pertandingan.

“Saya hanya menikmatinya dan tak menekan diri saya sendiri, atau merasa khawatir soal segala sesuatu yang tak bisa saya kendalikan. Saya hanya mengkhawatirkan soal apa yang bisa saya kendalikan, sesuatu yang bisa saya lakukan.

“Sepekan lagi musim baru dimulai. Kami punya laga besar lainnya pada Selasa, laga penting untuk waktu bermain kami. Lalu, baru persiapan final untuk laga perdana.”