Sejalan dengan pembaruan brand Women’s Super League dan tim di bawah manajemen baru dari Neil Redfearn, Liverpool FC mengambil peluang ini untuk meluncurkan Liverpool FC Women, yang sebelumnya dikenal sebagai Liverpool Ladies FC.

Dalam beberapa tahun terakhir, tim ini meraih tahta juara liga untuk pertama kalinya pada 2013, kemudian mempertahankannya secara dramatis setahun kemudian. Kala itu, mereka melompat dari peringkat tiga ke posisi puncak pada hari terakhir musim kompetisi.

Liverpool pun jadi tim wanita pertama yang mampu menggaet Avon sebagai sponsor independen di seragam mereka – sebuah langkah penting dalam kompetisi wanita.

Tahun ini, kita semua dapat melihat penunjukan Redfearn sebagai bos baru dan kedatangan sejumlah pemain baru untuk memperkuat tim, sebuah upaya Reds untuk mengawali babak baru dalam sejarah mereka.

Terkait perubahan ke nama baru, Redfearn, manajer Liverpool FC Women, berkata: “Kami memasuki era baru dalam sepak bola wanita dan ini adalah waktu yang ideal untuk meninjau kembali setiap aspek dalam tim kami, untuk memastikan kami siap untuk kesuksesan di masa depan.

“Penamaan baru skuat saya merupakan salah satu aspek yang kami perhatikan, dan ini sungguh pas dengan keseluruhan langkah menuju permainan yang lebih modern dan inklusif.”

Sementara itu, CEO Liverpool FC Peter Moore menyatakan: “Saya telah menyaksikan sepak bola wanita terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan saya bersemangat terkait babak baru dalam permainan ini.

“Kami ada dalam posisi prima untuk merangsek ke lini depan deretan perubahan ini, sehingga penamaan ulang skuat merupakan pilihan yang jelas sebelum dimulainya musim baru.”